Anakku...ketika
aku semakin tua,,aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran
untukku.Suatu ketika aku memecahkan piring, atau menumpahkan sup diatas
meja, karena penglihatanku berkurang aku harap kamu tidak memarahiku orang
tua itu sensitif,,,Selalu merasa bersalah saat kamu berteriak..Ketika
pendengaranku semakin memburuk, dan aku tidak bisa mendengar apa ayang
kamu katakan, aku harap kamu tidak memanggilku "Tuli!", mohon ulangi apa
yang kamu katakan atau menuliskannya.
Maaf, anakku... aku semakin tua.Ketika lututku mulai lemah, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun seperti bagaimanaaku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, untuk belajar berjalan.Aku mohon, jangan bosan denganku.Ketika aku terus mengulangi apa yangku katakan, seperti kaset rusak aku harapkamu terus mendengarkan aku tolong jangan mengejekku, atau bosan mendengarkanku apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah balon? kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan.
Maafkan juga bauku...Tercium seperti orang yang sudah tuaaku mohon jangan memaksaku untuk mandi tubuhku lemah.....Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin.Aku harap aku tidak terlihat kotor bagimu...apakah kamu ingat ketika kamu masihkecil?aku selalu mengejar-ngejar kamu... karena kamu tidak ingin mandi Aku harap kamu bisa bersabar denganku, ketika aku selalu rewel ini semua bagian dari menjadi tua,,Kamu akan mengerti ketika kamu tua.
Dan jika kamu memiliki waktu luang, aku harap kita bisa berbicara bahkan untukbeberapa menit aku selalu sendiri sepanjang waktu dan tidak memiliki seorang pun untuk diajak bicara aku tahu kamu sibuk dengan Pekerjaan dan kuliah,Bahkan jika kamu tidak tertarik denganceritaku aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu.Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil? Aku selalu mendengarkan apa pun yang kamu ceritakan tentang mainanmu.Ketika saatnya tiba...dan aku hanya bisa terbaring, sakit dansakit aku harap kamu memiliki kesabaranuntuk merawatku.
Terima kasih atas segala perhatianmu nak...kami mencintaimu dengan kasih yang berlimpah.
Ibu & Ayah
sumber: www.http://Ernawatigulo23.blogspot.com.
Maaf, anakku... aku semakin tua.Ketika lututku mulai lemah, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun seperti bagaimanaaku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, untuk belajar berjalan.Aku mohon, jangan bosan denganku.Ketika aku terus mengulangi apa yangku katakan, seperti kaset rusak aku harapkamu terus mendengarkan aku tolong jangan mengejekku, atau bosan mendengarkanku apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah balon? kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan.
Maafkan juga bauku...Tercium seperti orang yang sudah tuaaku mohon jangan memaksaku untuk mandi tubuhku lemah.....Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin.Aku harap aku tidak terlihat kotor bagimu...apakah kamu ingat ketika kamu masihkecil?aku selalu mengejar-ngejar kamu... karena kamu tidak ingin mandi Aku harap kamu bisa bersabar denganku, ketika aku selalu rewel ini semua bagian dari menjadi tua,,Kamu akan mengerti ketika kamu tua.
Dan jika kamu memiliki waktu luang, aku harap kita bisa berbicara bahkan untukbeberapa menit aku selalu sendiri sepanjang waktu dan tidak memiliki seorang pun untuk diajak bicara aku tahu kamu sibuk dengan Pekerjaan dan kuliah,Bahkan jika kamu tidak tertarik denganceritaku aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu.Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil? Aku selalu mendengarkan apa pun yang kamu ceritakan tentang mainanmu.Ketika saatnya tiba...dan aku hanya bisa terbaring, sakit dansakit aku harap kamu memiliki kesabaranuntuk merawatku.
MAAF.......Kalau aku sengaja mengompol atau membuat berantakan aku
harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku,selama beberapa saat
terakhir dalam hidupku aku mungkin tidak akan bertahan lebih lama.Ketika
waktu kematianku datang aku harapkamu memegang tanganku dan memberikanku
kekuatan untuk menghadapi kematian dan jangan khawatir,ketika aku bertemu
dengan Sang Penciptaaku akan berbisik pada-Nya untuk selalu memberikan
berkah padamu karena kamu mencintai, ibu dan ayahmu...
Terima kasih atas segala perhatianmu nak...kami mencintaimu dengan kasih yang berlimpah.
Ibu & Ayah
sumber: www.http://Ernawatigulo23.blogspot.com.
No comments:
Post a Comment